Cara Menjaga Kesehatan Telinga – Telinga termasuk salah satu dari lima panca indra manusia selain mata, hidung, lidah dan kulit. Fungsi telinga adalah untuk mendengarkan suara dan bunyi. Dengan telinga kita dapat mendengarkan musik atau suara orang lain dengan menangkap getaran dan gelombang di udara.

Fungsi telinga yang paling utama ialah sebagai indra pendengar bagi manusia. Artinya manusia dapat mendengarkan suara atau bunyi dengan telinga. Fungsi telinga dapat manusia yang lainnya adalah untuk menjaga keseimbangan tubuh. www.americannamedaycalendar.com

Terdapat beberapa bagian-bagian dari telinga manusia. Tiap bagian mempunyai peran dan fungsi masing-masing yang penting dalam proses pendengaran manusia. Ada yang menerima getaran, dan ada yang menyalurkan gelombang, ada juga yang melindungi bagian dalam telinga.

Lantas apa saja fungsi bagian-bagian dari telinga manusia dan pengertiannya? Saat ini akan dibahas mengenai apa saja bagian-bagian telinga dan fungsinya beserta struktur telinga manusia secara lengkap dalam proses mendengarkan bunyi atau suara. poker 99

Bagian-Bagian Telinga

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai bagian-bagian telinga beserta fungsinya terdiri dari tiga bagian utama telinga yakni telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam beserta bagian-bagian di dalamnya.

Telinga Bagian Luar

Bagian telinga terluar dapat disebut sebagai telinga bagian luar. Bagian telinga bagian luar terdiri dari daun telinga (pinna), liang telinga (meatus auditorius eksternus) dan gendang telinga (membran timpani).

Daun Telinga

Bagian terluar dari telinga ialah daun telinga. Bagian daun telinga disebut juga disebut sebagai pinna. Fungsi daun telinga ialah untuk membantu mengarahkan suara masuk ke dalam liang telinga dan diteruskan menuju gendang telinga serta mengatur volume suara yang diterima.

Liang Telinga

Liang telinga dapat disebut juga sebagai meatus auditorius eksternus. Liang telinga juga dilapisi oleh kulit berambut halus dan dilengkapi kelenjar keringat. Fungsi liang telinga ialah untuk menjaga agar benda asing tidak masuk lebih dalam. Liang telinga juga mempunyai fungsi untuk meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.

Gendang Telinga

Gendang telinga dapat disebut juga sebagai membran timpani. Bentuknya jugaseperti lembaran bulan serta mempunyai 3 lapisan yaitu lapisan luar, lapisan tengah dan lapisan dalam. Fungsi dari gendang telinga ialah membantu proses mendengar, yaitu menghantarkan getaran gelombang suara agar berlanjut menuju telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam.

Telinga Bagian Tengah

Telinga bagian tengah bisa terletak di antara telinga bagian luar dan telinga bagian dalam. Bagian telinga tengah juga terdiri dari tiga tulang pendengaran dan saluran eustachius.

Tiga Tulang Pendengaran

Tiga tulang pendengaran yang ada di saluran telinga bagian tengah terdiri dari tulang martil (malleus), tulang landasan (incus) dan tulang sanggurdi (stapes). Fungsi dari tiga tulang pendengaran ialah memperkuat dan meneruskan getaran yang diterima dari gendang telinga menuju telinga bagian dalam.

Saluran Eustachius

Saluran Eustachius adalah saluran dari bagian tengah telinga yang menghubungkan telinga ke rongga hidung dan tenggorokan. Fungsi dari saluran eustachius ialah mengatur keseimbangan tekanan udara sekaligus sebagai penghubung telinga dan rongga hidung.

Cara menjaga kesehatan telinga dilakukan dengan menjauhi berbagai kebiasaan buruk. Khususnya dalam menangani kebersihan pada telinga. Di liang telinga, adanya kotoran telinga dalam jumlah sedikit sebetulnya adalah hal yang normal.

Kotoran telinga ini dibentuk sebagai salah satu cara untuk melindungi liang telinga dari kotoran dan debu. Namun, kadang bisa terjadi penumpukan kotoran telinga yang membuat telinga terasa gatal atau tersumbat. Hal ini membuat banyak orang membersihkannya dengan cara-cara yang salah seperti mengoreknya hingga menggunakan ear candle.

Cara menjaga kesehatan telinga juga dapat mencegah terjadinya gangguan pendengaran. Tentunya jika telinga kamu terawat dengan baik dan tidak dibersihkan dengan cara-cara yang salah, maka pendengaran pun akan senantiasa membaik.

Berikut ini adalah cara menjaga kesehatan telinga:

1. Berhenti Mengorek Telinga

Cara menjaga kesehatan telinga yang pertama adalah berhenti mengoreknya. Banyak orang menggunakan cotton bud, penjepit kertas, atau bahkan jepit rambut untuk membersihkan kotoran telinga. Padahal kebiasaan ini justru bisa membuat telinga terluka dan dan kotoran telinga akan masuk lebih dalam.

Saat membersihkan telinga, ada baiknya untuk membersihkan pada bagian luar atau daun telinga saja. Telinga mempunyai cara alami untuk membersihkan kotorannya sendiri. Adanya bulu-bulu halus serta bentuknya yang bersudut mampu menjaga telinga dari masuknya kotoran berlebih.

Tapi jika kotoran telinga menumpuk dan membuat telinga terasa tidak nyaman atau pendengaran kamu jadi terganggu, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan telinga dengan cara yang aman.

2. Menghindari Suara yang Terlalu Keras

Selanjutnya, menghindari suara yang terlalu keras merupakan salah satu cara menjaga kesehatan telinga. Jika kamu senang mendengarkan music menggunakan earphone, kamu tidak boleh menggunakannya selama 1 jam terus menerus. Kamu harus memberi waktu istirahat untuk telinga setidaknya selama 5 menit.

Selain itu, hindari mendengarkan musik dengan volume yang keras dalam jangka waktu lama, karena bisa merusak telinga. Jika kamu bekerja di lingkungan yang bising, seperti di pabrik atau konstruksi bangunan, maka kamu sebaiknya menggunakan earplug atau sumbat telinga agar terhindar dari gangguan pendengaran.

3. Jaga Telinga agar Tetap Kering

Cara menjaga kesehatan telinga selanjutnya adalah dengan menjaganya tetap kering. Kondisi telinga yang sering basah atau terlalu lembap memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam telinga. Hal ini memicu iritasi dan infeksi pada telinga.

Saat berenang, kamu sebaiknya menggunakan penyumbat telinga untuk mencegah masuknya air ke telinga. Sedangkan jika air masuk ke telinga, segeralah miringkan kepala untuk mengalirkan air tersebut keluar. Selain itu, selalu keringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap selesai mandi.

4. Hindari Penggunaan Ear Candle

Faktanya, banyak dokter yang tidak menyarankan penggunaan ear candle, karena metode ini tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga dan tidak jelas apa manfaatnya untuk kesehatan telinga.

Bukannya bermanfaat, penggunaan ear candle juga cenderung berbahaya karena bisa menyebabkan cedera pada telinga, seperti terbakar dan tersumbatnya saluran telinga.

5. Periksa Secara Rutin ke Dokter

Pemeriksaan telinga ke dokter THT secara rutin juga penting sebagai salah satu cara menjaga kesehatan telinga. Pada pemeriksaan, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran dengan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga serta tes pendengaran.

Melalui pemeriksaan secara rutin ke dokter, tanda atau gejala penyakit telinga dapat terdeteksi sejak dini dan tindakan penanganan bisa segera dilakukan.

Jika tidak terdapat keluhan pada telinga atau pendengaran, kamu dapat memeriksakan kesehatan telinga ke dokter THT setiap 3-5 tahun. Namun jika terdapat keluhan pada telinga, seperti nyeri telinga, keluar cairan atau darah dari telinga, atau pendengaran mendadak terganggu, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter THT agar dapat segera diberikan pengobatan.